Bagi ibu hamil yang pernah mengalami keguguran, bukan hal yang mudah mengobati rasa sedih akibat kehilangan sang anak. Ada banyak kasus dimana seorang wanita mesti mengalami depresi parah setelah mengalami keguguran. Ada perasaan kehilangan yang sangat mendalam, sehingga kondisi kejiwaan jadi terganggu.
Selain itu, mereka yang pernah mengalami keguguran juga memiliki trauma yang sangat mendalam, sehingga takut untuk hamil lagi. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya untuk mengatasi trauma akibat pernah mengalami keguguran. Karena tema mengenai ‘keguguran’ ini sangatlah penting untuk para wanita, maka kami disini akan memberi pengetahuan mengenai keguguran.
Apa Itu Keguguran, Pengetahuan Untuk Ibu Hamil
Setiap ibu hamil, pada esensinya tidak menginginkan terjadinya keguguran. Keguguran sendiri berarti embrio atau janin yang mati sebelum dilahirkan. Atau, keguguran bisa juga berarti berhentinya kehamilan, umumnya terjadi pada masa hamil muda (dibawah umur kehamilan 5 bulan). Mayoritas kasus keguguran terjadi pada masa kehamilan 3 bulan kebawah. Anda bisa menghitung masa kehamilan, jika sudah diatas 5 bulan, biasanya yang terjadi bukan keguguran, tapi kelahiran dini.
Perlu Anda ketahui, keguguran ini bukanlah kasus langka, karena banyak sekali perempuan yang mengalaminya. Menurut banyak penelitian, 10-20% dari total kehamilan itu mengalami keguguran. Namun meskipun cukup umum, namun keguguran ini dapat mengakibatkan gangguan mental yang sangat parah pada wanita. Dari sisi medis, keguguran ini disebut juga dengan aborsi spontan.
Tips Pencegahan Terjadinya Keguguran
Sebenarnya agak sulit menentukan penyebab utama terjadinya keguguran. Banyak ahli medis mengatakan bahwa beberapa hal seperti olahraga, aktivitas sex, pola makan yang salah, atau pengaruh obat-obatan, sebenarnya tidak mengakibatkan keguguran. Namun tetap saja beberapa hal tersebut bisa saja mengakibatkan keguguran dengan kriteria tertentu. Nah penyebab utama terjadinya keguguran pada esensinya yaitu masalah genetik.
Ya betul sekali, adanya kelainan terkait kromosom DNA dapat mengakibatkan keguguran. Namun selain kelainan genetik, keguguran bisa juga disebabkan oleh kondisi imum, gangguan hormon, dan juga pola makan yang salah. Nah bagi siapapun yang ingin terhindar dari keguguran, coba deh cek beberapa tips berikut ini!
- Pembersihan Kesuburan
Salah satu cara terbaik agar terhindar dari keguguran yaitu dengan melakukan pembersihan kesuburan. Pembersihan kesuburan atau fertility cleansing merupakan cara yang dilakukan agar rahim dalam kondisi sehat. Pembersihan kesuburan ini tentunya dilakukan sebelum kehamilan, dengan kata lain pada saat Anda dan pasangan sedang mempersiapkan kehamilan. Nah terdapat dua opsi terkait fertility cleansing ini yaitu cara alami atau obat-obatan.
Untuk cara alami, Anda tinggal mengkonsumsi makanan-makanan sehat seperti buah dan sayuran. Selain itu ada juga pembersihan kesuburan yang menggunakan obat-obatan. Namun sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat-obatan untuk fertility cleansing.
- Asupan Makanan Sehat Untuk Janin
Seperti yang dibahas sebelumnya, salah satu cara terbaik menghindari keguguran yaitu fertility cleansing. Nah agar kesuburan tetap terjaga, pastinya Anda memberi asupan makan sehat untuk janin. Banyak penelitian yang mengemukakan bahwa memperbanyak asupanan makanan sehat dapat menurunkan risiko terjadinya masalah kehamilan, salah satunya keguguran.
Tak hanya terkait kebersihan rahim, pola makan yang sehat juga dapat menghindarkan wanita dari masalah-masalah kesehatan yang mungkin saja mengakibatkan keguguran seperti obesitas, ketidakseimbangan hormon, diabetes, dan lainnya. Nah berikut ini adalah beberapa asupan makanan sehat yang sangat baik untuk kesehatan janin!
- Buah-buahan
Bagi Anda yang gemar makan buah, selamat Anda lebih jauh dari kemungkinan terjadinya keguguran. Banyak penelitian yang mengemukakan bahwa mengkonsumsi dua buah setiap hari dapat menurunkan risiko terjadinya keguguran. Selain itu, buah-buahan dipercaya juga dapat menurunkan hormon bernama androstenedione.
Ya, hormon androstenedione ini sering ditemukan pada kasus-kasus keguguran. Anda bisa mengkonsumsi buah-buahan seperti apel, jeruk, alpukat, dan lainnya agar bisa terhindar dari keguguran.
- Susu
Perlu Anda ketahui, jika Anda sangat khawatir akan terjadi keguguran, maka konsumsilah makanan atau minuman yang terbuat dari susu. Selain susu murni, Anda juga bisa mengkonsumsi keju. Keju dipercaya mampu menurunkan risiko terjadinya keguguran hingga 30%.
- Sayuran
Jika ada buah, maka ada sayuran! Ya selain buah, asupan makanan sehat lain yang tak boleh Anda lewatkan untuk menurunkan risiko keguguran yaitu sayuran. Sayuran ini merupakan sumber serat, vitamin, dan juga folat, dimana ketiganya bersifat memperbaiki dan melindungi. Agar nafsu makan tetap tinggi, Anda bisa membuat salad atau sup sayuran.
- Ikan
Asupan makanan lain yang tak boleh Anda lewatkan semasa hamil muda yaitu ikan. Namun pastikan bahwa Anda mengkonsumsi ikan yang fresh dan juga mesti dimasak dengan benar untuk menghindari masuknya racun berbahaya kedalam tubuh. Namun sebagai catatan, hindari mengkonsumsi ikan dengan tingkat merkuri yang tinggi ya!
- Telur
Selain murah meriah, telur juga sangat bermanfaat untuk ibu yang sedang hamil. Ya, mengkonsumsi telur paling tidak tiga kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko terjadinya keguguran. Untuk perempuan yang sedang hamil, pastikan bahwa telur dimasak sampai matang agar tidak tersisa bakteri-bakteri didalamnya.
- Stop Merokok
Kita semua tahu bahwa merokok sangat tidak baik untuk kesehatan. Namun jadi berkali-kali lipat lebih berbahaya jika merokok pada saat hamil. Wanita yang merokok secara rutin pada saat hamil berpotensi mengalami keguguran, kelahiran dini, atau melahirkan bayi cacat. Jadi pastikan saat hamil, jangan merokok! Selain menyelamatkan sang ibu, juga dapat menyelamatkan nyawa janin!
- Menurunkan Berat Badan
Perlu Anda ketahui, kebanyakan kasus keguguran terjadi pada wanita dengan obesitas. Meskipun hubungan antara obesitas dengan keguguran belum dipastikan, namun pada dasarnya obesitas memang dapat mengganggu pertumbuhan janin. Selain itu, obesitas juga dapat menjadi pemicu terjadinya berbagai penyakit, sehingga tentunya dapat mengganggu pertumbuhan janin.
Namun sebagai catatan, sebelum Anda memulai program penurunan berat badan, pastikan Anda konsultasi dulu sama dokter. Selain itu pastikan bahwa Anda dipandu oleh ahlinya, sehingga program penurunan berat badan tidak mengganggu pertumbuhan janin.
- Tetap Higienis
Perlu Anda ketahui, ada beberapa bakteri dan virus yang dapat menyebabkan keguguran. Jadi untuk mencegah agar bakteri atau virus tidak berkembang, maka ibu yang sedang hamil wajib untuk menjaga higienitas tubuh dan lingkungan.
Bagaimana caranya? Cara terbaik adalah menjaga kebersihan tangan. Cucilah tangan paling tidak selama 20 detik dengan sabun dan air hangat. Pastikan ibu hamil mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah tidur, setelah berdekatan dengan orang sakit, dan setelah menyentuh barang-barang seperti uang, daun pintu, dan lainnya.
Jangan pernah menyepelekan keguguran karena jika sudah terjadi, maka psikis yang akan terkena dampak paling parah. Jadi bagi ibu hamil, coba deh lebih banyak mencari informasi mengenai keguguran ini. Jangan lupa, aplikasikan beberapa tips di atas agar terhindar dari keguguran.
