Seorang bayi biasanya akan tumbuh secara luar biasa di 12 bulan pertamanya. Bahkan mereka bisa menguasai keterampilan baru hanya dalam waktu singkat. Hal tersebut terkadang membuat para orang tua merasa takjub, apalagi bagi Ibu dan Ayah muda. Sebagai orang tua, Anda pasti tidak ingin melewatkan tumbuh kembang si kecil.
Melihat mereka tumbuh mulai dari berbaring, merangkak, hingga berjalan merupakan momen yang sangat berharga. Tidak hanya melihat perkembangan bayi saja, Anda juga bisa mengoptimalkan perkembangannya dengan permainan sederhana sesuai usia si kecil. Langsung saja, berikut ini pembahasannya:
Cara Bermain Untuk Bayi Usia 0-3 Bulan
Mungkin banyak dari Ibu yang kebingungan memberikan permainan pada bayi usia 0 hingga 3 bulan. Permainan yang diberikan sebenarnya cukup sederhana karena bayi berusia 0 hingga 3 bulan belum bisa banyak bergerak. Adapun permainan yang bisa Anda pilih yaitu:
1. Meniru
Karena belum bisa melakukan banyak hal, bayi di usia ini sangat suka memandang wajah orang disekitarnya. Dekatkan wajah Ibu hingga jarak 20-35 cm, kemudian coba julurkan lidah sesekali. Permainan ini membantu meningkatkan kemampuan visualnya.
2. Menyanyikan lagu ceria
Nyanyikan lagu ceria sejak bayi masih sangat muda. Pangku dan mainkan tangan atau kakinya saat Anda bernyanyi. Hal ini mampu membantu meningkatkan daya ingat buah hati.
3. Meraih benda
Jika anak mulai tengkurap, mereka akan mengangkat kepala dan berusaha bertahan dalam posisi tersebut. Apabila bayi merasa nyaman, Anda bisa memancingnya menggunakan permainan meraih benda. Permainan ini membantu meningkatkan kekuatan otot lengan, leher, dan kaki.
Cara Bermain Untuk Bayi Usia 4-6 Bulan
Dibandingkan dengan bayi usia 0 hingga 3 bulan, perkembangan bayi usia 4 hingga 6 bulan tentu saja lebih banyak. Mereka biasanya sudah bisa mengucapkan kata sederhana, mengangkat kepala sendiri, duduk dengan sandaran, memegang mainan, dan lain sebagainya. Pada usia ini, permainan yang bisa Anda berikan yaitu:
1. Mengoceh
Karena bayi sudah bisa mengucapkan kata sederhana, Anda bisa mencoba mengajaknya berbincang. Momen ini menjadi kesempatan untuk memperkenalkan kata Ibu, Ayah, atau yang lainnya.
2. Menangkap
Cobalah menggantungkan mainan lembut di depan bayi dan goyangkan sesekali. Berikan pujian apabila bayi mencoba untuk meraih mainan tersebut. Permainan menangkap ini bisa membantu melatih koordinasi mata serta tangannya.
Cara Bermain Untuk Bayi Usia 7-9 Bulan
Meskipun belum bisa berjalan, namun bayi berusia 7 hingga 9 bulan senang menggerakkan tubuhnya. Anda bisa memberikan pembatas berupa bantal atau guling pada wilayah yang akan dilewati anak. Coba bersembunyi di belakang anak, kemudian perhatikan bagaimana cara si kecil untuk melewati pembatas yang Anda buat. Permainan sederhana ini dapat membantu menjaga keseimbangan serta meningkatkan koordinasi anggota tubuhnya.
Cara Bermain Untuk Bayi Usia 10-12 Bulan
Bayi usia 10-12 biasanya sudah mulai bisa berjalan atau belajar berjalan. Karena geraknya yang lebih banyak maka permainan yang bisa Anda berikan kepada anak juga lebih banyak. Berikan permainan yang membantu perkembangannya, misalnya seperti menendang bola, membangun menara, dan lain sebagainya. Ajak bermain bersama agar anak merasa lebih senang.
Itulah cara bermain yang bisa membantu optimalkan perkembangan bayi usia 0 hingga 12 bulan. Sebagai Ibu, Anda wajib memberikan perhatian penuh pada si kecil agar mereka tumbuh menjadi anak yang cerdas dan baik. Lakukan permainan-permainan di atas sesuai dengan usianya. Perlu Ibu ingat bahwa bayi senang meniru hal-hal yang dilakukan orang tua atau orang terdekat. Jadi usahakan memberikan contoh yang baik kepada si kecil dalam masa perkembangannya.