Beberapa dampak akibat Virus Corona, saat ini sudah ada kasus yang tertular virus Corona, seperti sebelumnya dua orang yang tinggal di Depok, Jawa Barat terjangkit virus Covid-19 (Virus Corona). Kasus pertama di Indonesia ini mengejutkan banyak pihak, di tengah penyebaran meluasnya kasus virus tersebut di berbagai Negara, yang tercatat lebih dari 50 Negara sudah melaporkan adanya kasus virus Corona.
Dari jumlah kasus lebih dari 80.000 kasus di Dunia, dan mengakibatkan kematian mencapai lebih dari 3000 jiwa. Dari 90% kematian tercatat di Hubei, China, namun untuk korban yang meninggal sejauh ini tercatat di 10- Negara.

Korea Selatan lebih dari 4.200 kasus dengan 476 kasus baru, dan jumlah orang meninggal mencapai 26 orang. Sementara itu Australia memastikan terjadinya penularan dari orang ke orang.Di tengah penyebaran yang meluas ini, bagaimana cara kita mengetahui dan menyadari bahwa tertularnya virus corona tersebut.
Berikut kami rangkum beberapa gejala yang bisa menjadi ciri-ciri terjangkitnya virus corona.
Gejala Covid-19 sangat mirip dengan gejala flu ataupun pilek.
Pada awalnya, penderita akan merasa seperti demam dan kemudian diikuti dengan batuk kering.
Setelah satu minggu, penderita akan mengalami tersengal-sengal.
Masa inkubasi antara penularan dan menunjukan gejala, adalah sekitar 14 hari, hal tersebut menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Namun menurut sejumlah peneliti, mengatakan periode ini dapat memakan waktu 24 hari.
Ilmuwan China juga mengatakan sejumlah orang mungkin tertular sebelum menunjukan gejalanya.
Berikut ini berdasarkan data dari 44.000 pasien yang terjangkit virus Corona, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
81% Mengalami gejala ringa
14% mengalami gejala parah
5% mengalami sakit parah
antara 1% sampai 2% meninggal karena penyakit virus ini.

Sampai akhir bulan Februari 2020, Indonesia baru memeriksa 143 Sampel pasien yang diduga terkena Corona, hal ini dilakukan bagi yang bepergian ke negara yang terkena virus corona. Seementara itu Negara Jiran Malaysia telah memeriksa sampel sebanyak 1.100 sampel.
Pada akhir bulan Januari lalu, Menkes RI, mengatakan pihaknya menetapkan siaga satu terhadap penyebaran virus corona yang sudah merembet ke berbagai Negara. Maka dari itu Indonesia Siaga satu untuk mencegah penyebarannya virus yang berasal dari negara China.
Saat itu Menkes menjelaskan bahwa pemerintah telah mengaktifkan 135 alat pemindai suhu tubuh atau thermo scanner di 135 pintu masuk ke Indonesia baik melalui darat, laut maupun udara.
Kemenkes juga telah mengaktifkan 100 Rumah Sakit rujukan untuk menangani pasien yang diduga terinfeksi virus corona.