Internet sudah merambah ke segala aspek dalam kehidupan manusia. Berawal dari kebutuhan tersier hingga sekarang bisa saja menjadi kebutuhan utama untuk sebagian orang. Sekarang semuanya sudah bisa serba online, terutama bagi generasi milenial yang sudah sangat melekat dengan internet. Dan, investasi zaman sekarang pun berbeda dengan investasi yang dilakukan secara konvensional. Kamu cukup bermodalkan gawai atau smartphone dan kuota internet, maka kamu bisa berinvestasi dengan mudah. Salah satunya yang mudah dan bisa kamu lakukan dimana saja adalah deposito online. Tapi, sebelum lebih jauh, apa kamu tahu apa itu deposito online?
Deposito merupakan produk investasi berjangka yang cukup aman dan menguntungkan bagi nasabah. Deposito memberikan bunga yang lebih besar daripada tabungan pada umumnya dan dana yang tersimpan dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan apabila terdapat resiko pada bank tempat kamu menabung. Tentu saja, ini sangat cocok buat kamu yang mau berinvestasi jangka panjang. Tapi, sayang sekali banyak yang belum paham dengan sistem deposito karena prosesnya rumit. Nah, maka dari itu deposito online mungkin bisa menjadi solusi buat kamu yang tidak mau susah-susah datang ke bank untuk mendaftar deposito.
Deposito Online sendiri pun bisa menjadi tren baru dimana kamu bisa membuka akun deposito secara online tanpa harus datang ke bank untuk mengurus berbagai persyaratan. Kamu cukup kunjungi website bank tujuan dan penuhi persyaratannya secara online. Sudah lumayan banyak bank-bank besar yang menerapkan sistem deposito online mengingat tingginya penggunaan internet di Indonesia, karena selain praktis deposito online pun dinilai cukup menguntungkan dan tidak terlalu merepotkan bagi masyarakat.
Buat kamu mau membuka akun deposito online, kamu harus sudah terdaftar dan punya akun e-banking, baik internet banking atau mobile banking. Jika sudah punya, begini caranya membukanya:
- Log in akun e-banking
- Klik deposito online
- Klik “Buka akun deposito online”
- Kemudian kamu isi kolom persyaratannya
- Setelah itu isi nominal dana awal yang akan disetorkan
- Kemudian kamu pilih tenor yang kamu mau
- Kemudian pilih “Iya atau Tidak” untuk menerapkan sistem perpanjangan jangka waktu otomatis (Automatic Roll Over/ARO)
Setelah itu dana di rekeningmu akan berpindah ke simpanan deposito. Selain itu kamu juga bisa membuka lebih dari satu akun deposito online sesuai rencana keuanganmu.
Kelebihan Deposito Online
Semakin berkembangnya internet, semakin meluas pula pemakaiannya. Seiring dengan hal itu maka semakin banyak juga bank yang menawarkan layanan deposito online bagi nasabah. Peminatnya pun semakin bertambah karena kenyamanan dan mudah untuk aksesnya.
- Mudah untuk dibuka
Sangatlah mudah untuk membuka deposito online. Kamu hanya perlu log in akun e-banking untuk mengakses pembukaan deposito dan mengisi formulir persyaratan, dan juga kelengkapan yang diminta. Berikut isian pada umumnya:
- Nominal jumlah dana yang ingin disetor pada simpanan deposito
- Pilihan jangka waktu
- Pilihan antara perpanjangan secara otomatis atau manual
Setelah proses tersebut maka dana akan ditransfer dari rekening bank pada simpanan deposito. Selain itu kamu juga bisa membuka lebih dari satu akun deposito online.
- Mudah untuk ditutup
Apabila mudah untuk dibuka, tentu saja mudah juga ditutupnya. Proses penutupan deposito online juga bisa dilakukan secara online tanpa harus ke bank, sehingga jika kamu mau mencairkan dana atau menutup akun deposito hanya perlu dilakukan melalui e-banking. Terdapat dua pilihan untuk akun deposito online :
- Deposito Non-ARO (tanpa perpanjangan), dana dari deposito plus bunga akan secara otomatis dialihkan pada rekening koran jika tanggal jatuh tempo.
- Deposito dengan Rollover (perpanjangan otomatis), apabila pembatalan deposito dilakukan melalui internet dan akun e-banking yang sama.
Dengan demikian proses penutupan seperti ini juga menunjukkan bahwa deposito online lebih praktis daripada deposito konvensional.
Kekurangan Deposito Online
Meskipun memiliki banyak kemudahan, tapi deposito online juga memiliki kekurangannya sendiri. Seperti pada umumnya, transaksi online memiliki resiko yang harus kamu waspadai. Kamu harus berpikir matang sebelum membuka akun. Akan jauh lebih baik jika kamu megetahui kekurangan dari simpanan berjangka secara online ini:
- Belum semua bank dapat melayani
Mengingat perkembangan internet di Indonesia masih pada tahap awal, meskipun banyak penggunanya, tetapi layanan e-banking masih belum begitu merata di seluruh wilayah. Sedangkan untuk membuka layanan deposito online membutuhkan infrastruktur yang mahal. Hanya ada beberapa bank di Indonesia yang membuka layanan semacam ini. Selain itu, kebanyakan bank-bank daerah dan BPR masih belum memiliki layanan ini. Meskipun banyak bank yang memiliki produk deposito berjangka konvensional, masih banyak juga yang belum menyediakan layanan tersebut secara online.
- Resiko salah paham dengan istilah keuangan
Kemudahan yang diberikan terkadang tidak semudah yang dibayangkan. Misalnya, ketika kamu mengisi formulir secara online kemudian ada beberapa istilah yang tidak kamu pahami maka kamu tidak dapat bertanya langsung kepada customer service bank. Tentunya hal tersebut tidak menjadi masalah bagi yang memahami apa-apa saja yang harus diisi. Kamu tidak perlu terlalu khawatir akan hal itu, berikut beberapa istilah yang biasanya tercantum di dalam formulir yang bisa kamu riset sendiri di internet guna menghindari kesalahpahaman:
Agunan (Colateral), Bilyet, Bunga Bank (Interest), Sistem Informasi Debitur (SID), Cek (Cheque), Cek Melambung, Cyber Banking, Deposito Berjangka (Time Deposit), Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer), Giro (Current Accounts), Inkaso (Collection), Kliring (Clearing), Jaminan Bank (Bank Guarantee), Kiriman Dana (Fund Transfer), Kotak Simpanan Aman (Safe Deposit Box), Tabungan (Saving), Transfer/Remittance, Bunga Majemuk, Bunga Presentase Tahunan, dsb.
Hal ini penting untuk diketahui, selalu perhatikan apa yang akan kamu tentukan. Kamu dapat meminimalisir resiko ketika ingin membuka akun deposito online jika dapat memahami istilah-istilah di atas.
- Cyber Crime
Kemajuan teknologi memang mendatangkan banyak manfaat di era sekarang, tetapi seiring banyaknya kebaikan yang dihadirkan juga banyak bermunculan kejahatan yang dapat dilakukan melalui internet. Hal ini tidak dapat kita pungkiri lagi bahwa kejahatan seperti cyber crime harus menjadi pertimbangan sebelum membuka akun deposito online. Beberapa modus kejahatan yang mengancam yaitu:
- Pembobolan oleh para hacker merupakan ancaman yang tidak boleh dianggap biasa. Kemungkinan kecil hacker akan membobol akun dengan jumlah dana yang tidak terlalu banyak, tetapi berbeda dengan akun yang memiliki dana yang lumayan menggiurkan.
- Phising merupakan pencurian data oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Modus dilakukan dengan cara mengaku sebagai agen/staff institusi bonafit, kemudian menjadikan pemilik online banking dan online payment sebagai targetnya. Pada awalnya pelaku akan mengirimkan email dengan mengatasnamakan bank bonafit dan membuat target membuka link website yang dia buat sendiri (palsu). Jika kamu mendapati hal seperti itu, abaikan saja! Apabila kamu klik link tersebut maka semua data pribadi bahkan sampai uang yang ada di rekeningmu akan habis dicuri.